Jakarta: PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan LDIKTI wilayah III (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah 3 Jakarta dan IPSM (Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat) Nasional. Penandatanganan ini terkait Implementasi tridarma perguruan tinggi dan Program Tanggap Bencana.
“Bagi Kalbe, sesuai dengan strategi keberlanjutan Bersama Sehatkan Bangsa dan misi meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik, Kalbe membuka akses kesehatan kepada masyarakat tanpa memandang perbedaan. Dan untuk melaksanakan hal tersebut, kami membuka kolaborasi dengan mitra yang sejiwa, yang punya misi sama,” ujar Head of Corporate Communication and Sustainability PT Kalbe Farma Tbk, Melina Karamoy.
Selain itu, penandatanganan ini juga bagian dari Implementasi Kesejahteraan Sosial dan Program Tanggap Bencana, antara Kalbe dan IPSM.
“Mudah-mudahan selama ini kita berkolaborasi, tidak diakhiri oleh MoU tapi juga ditingkatkan action kegiatan untuk di lapangannya. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kami, karena ini baru pertama kali MoU dengan pihak nasional. Terima kasih juga kepada Kalbe, yang sudah memberikan bantuan, baik di Riau, dan sebagainya, bakti sosial ke ibu-ibu lansia, dan memfasilitasi teman-teman relawan,” tutur Ketua Umum IPSM Nasional, Andriansyah dalam siaran persnya, Rabu, 28 Desember 2022.
Menurut Andriansyah, pihaknya sudah berkolaborasi, bekerja, dan melaksanakan aktivitas, tetapi belum pernah ada pencatatan. “Selama ini IPSM sebagai wadah relawan sosial, kita melihat bahwa teman-teman di daerah bekerja kapan saja, terutama banjir di Medan, kebakaran di Ambon, gempa di Cianjur, dan lain-lain. Dan support produk dari Kalbe,” ungkapnya.
Greget Plastik
Selain itu, diadakan juga penandatanganan MoU Kalbe bersama UBL (Universitas Budi Luhur), ITL (Institut Transportasi dan Logistik) Trisakti, dan KDM (Kampus Diakoneia Modern), tentang Kegiatan Keberlanjutan Greget Plastik Season 2.
Program ini awalnya merupakan aksi mengumpulkan sampah botol plastik dari kantor Kalbe Group se-JaBoDeTaBek. Kemudian, direncanakan menjadi gerakan bersama kampus di bawah koordinasi LLDIKTI Wilayah 3.
Kepala LLDIKTI Wilayah 3, Paristiyanti Nurwardani menyambut baik kerja sama ini. Paristiyanti mengatakan, LLDIKTI Wilayah 3 menaungi sekitar 290 perguruan tinggi negeri dan swasta, yang bisa digandeng untuk berkolaborasi menjalankan aksi Greget Plastik yang diinisiasi oleh Kalbe.
“Sampah plastik dari kegiatan Greget Plastik ini nantinya akan diolah menjadi barang yang lebih bermanfaat dan hasilnya berdampak bagi masyarakat. Saya selalu optimistis menjalankan kegiatan yang utamanya dilakukan karena adanya ketulusan hati untuk saling menolong sesama,” ucap Paristiyanti.
Rektor ITL Trisakti, Tjuk Sukardiman menekankan, kerja sama ini selaras dengan misi mereka, yakni menolong yang membutuhkan.
Senada dengan Rektor ITL Trisakti, Direktur Operasional Yayasan Kampus Diakoneia Modern, Elyas Goklas Sotarduga mengatakan, pihaknya lebih suka menyebutnya friendraising, bukan fundraising, K”arena ini kesempatan kami menambah teman sebagai relawan. Semoga nantinya ada kesempatan untuk belajar bersama, karena kami punya motto dilayani supaya melayani,” kata Sotar.
Sebelumnya, Kalbe bekerja sama dengan REDI (Relawan LLDIKTI) Wilayah 3 dan IPSM Nasional, ketika terjadi erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Kolaborasi tersebut dengan memberikan bantuan obat-obatan dan vitamin kepada masyarakat terdampak melalui RSUD Dr. Haryoto Kabupaten.
Melina menekankan, kerja sama tersebut luar biasa dalam merespons bencana alam dengan membantu korban. “Terima kasih, kami bisa merasakan bahwa itu semua dilakukan dengan hati, dilihat dari kecepatan merespons, keikhlasan, kolaborasi, komitmen itu luar biasa,” terangnya.