Mahasiswa magang mandiri Departemen Kriminologi FISIP UI, Ilham Dwi Hatmawan mendapatkan kesempatan untuk magang di tech company, Grab Indonesia. Ilham mencari kesempatan untuk dapat bekerja di tech company karena ia menyadari bahwa industri teknologi di dunia dan Indonesia sedang berkembang sangat pesat, sehingga keterampilan digital memegang peran penting dalam kesuksesan karir di masa depan.

“Pada saat yang bersamaan, keterampilan dan pengetahuan yang saya peroleh dari kampus belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itu, saya berpikir bahwa dengan memiliki pengalaman bekerja dengan perusahaan teknologi berskala global, saya dapat mengisi skills gap sehingga memungkinkan saya untuk lebih standout di antara digital talents yang lain ketika nantinya saya lulus dari UI,” ujar Ilham.

Grab menjadi pilihan Ilham untuk mencari pengalaman kerja pertamanya di perusahaan teknologi, “karena setelah berkonsultasi dengan Pembimbing Akademik di Departemen Kriminologi dan career mentor, saya mendapati bahwa Grab memiliki manajemen perusahaan yang sangat baik. Selain itu, Grab sebagai global unicorn dengan reputasi yang tidak perlu diragukan lagi menarik perhatian saya untuk berkesempatan belajar dan bekerja bersama digital minds unggulan dari Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara.”

Selama magang, Ilham mempunyai beberapa tugas seperti, Grab Campus Apprenticeship Trainee melakukan pekerjaan yang berbeda berdasarkan divisi dimana ia ditempatkan, “saya ditugaskan di East Territory dengan working scope: Commercial, project operations, and strategy. Selain mengerjakan pekerjaan keseharian yang sudah direncanakan oleh Grab, saya juga dapat meminta untuk diekspos ke pekerjaan yang sesuai dengan aspirasi saya.”

“Sebagai contoh, saya juga dilibatkan dalam proyek yang berkaitan dengan risk management dimana pekerjaan tersebut sesuai dengan minat saya untuk mendalami pengetahuan dan keterampilan pada area business intelligence dan forensik kriminologi terapan yang sesuai dengan bidang studi saya,” jelas Ilham.

Selain itu, Ilham juga mengalami beberapa kesulitan yang dirasakan saat magang di Grab Indonesia. Pekerjaannya di Grab ada pada area special projects operation, risk management dan business strategy. Dari ketiganya Ilham merasa paling tidak familiar dengan business strategy atau strategi bisnis. Sebetulnya strategi bisnis menjadi satu kesatuan dari seluruh pekerjaan tim di Grab, karena perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi seluruh aktivitas bisnis perlu mempertimbangan pencapaian key performance indicators (KPI) divisi maupun perusahaan. Misalnya, ketika memikirkan mengenai inovasi, kita juga perlu mempertimbangkan bagaimana inovasi tersebut mendukung pencapaian keuntungan (profit) dan menekan risiko kerugian (loss)

“Namun, selama saya belajar di kampus saya belum pernah mempelajarinya secara khusus sehingga pada awalnya saya sangat asing dan tidak memahami dengan baik mengenai bagaimana relasi antara pekerjaan yang saya lakukan dengan dampak bisnis yang dihasilkan. Meskipun awalnya cukup kesulitan, saya memiliki Mentor dan Project Buddy yang memberikan bimbingan dengan sangat baik sehingga saya dapat beradaptasi dengan lebih cepat. Dengan keadaan yang demikian, tujuan saya untuk mengeksplorasi pengalaman dan keterampilan baru menjadi dapat terealisasi,” jelas Ilham. 

Ilham juga mempunyai masukan untuk program studi Departemen Kriminologi maupun FISIP UI, “sudah waktunya mendukung mahasiswa-mahasiswinya untuk mencari pengalaman kerja yang sesuai dengan aspirasi karir masing-masing. Meskipun terkadang tidak terlihat align dengan pengalaman pendidikan di dalam kampus, justru kesempatan untuk mengeksplorasi pengalaman di luar bidang menjadi kesempatan yang luar biasa untuk menerapkan pengalaman akademik yang diperoleh di kampus ke berbagai ruang-ruang pekerjaan yang beragam.”

Selain perusahaan tersebut, mahasiswa FISIP UI melaksanakan magang di berbagai instansi pemerintah atau perusahaan swasta:

  1. Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ)
  2. Harian Kompas
  3. Kementerian Sekertariat Negara Republik Indonesia
  4. Media AKUTAHU
  5. Akulaku Indonesia
  6. Apple Developer Academy @BINUS
  7. Indonesia Port Company Cabang Panjang
  8. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
  9. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
  10. PLK UI
  11. PT Akulaku Silvrr Indonesia
  12. PT Berau Coal
  13. PT Permodalan Nasional Madani
  14. Pertamina Power Indonesia
  15. Usaha Saudara Mandiri
  16. Summarecon
  17. Yayasan Kampus Diakoneia Modern
  18. Adhi Karya (persero) Tbk.
  19. Akutahu Media Positif
  20. INALUM (persero)
  21. Sekretariat Jendral DPR RI
  22. SOS Children’s Village Indonesia
  23. The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH
  24. Tiket.com (PT. Global Tiket Network)
  25. Tokocrypto
  26. Wahana Artha Group
  27. Yayasan Pulih